Latest update March 25th, 2025 4:52 PM
Mar 03, 2020 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Sajama Cut Rilis Single Berbahasa Indonesia
Lima tahun setelah merilis album terakhir mereka Hobgoblin, Sajama Cut kembali dengan single terbaru mereka Kesadaran/ Pemberian Dana/ Gempa Bumi/ Panasea.
Band yang dikenal sebagai salah-satu pelopor skena indie 2000-an ini merilis lagu baru tersebut dalam format kaset-single alias cassingle pada 1 Maret 2020 di bawah naungan label independen Lamunai Records.
Lagu yang berjudul unik tersebut adalah simbol dari kembalinya Sajama Cut ke skena musik lokal setelah hilang dari panggung live selama 3 tahun.
Kesadaran/ Pemberian Dana/ Gempa Bumi/ Panasea adalah lagu bernuansa enerjik dengan melodi yang emosional dan mudah dicerna, serta lirik yang abstrak namun menggugah – sebuah ciri yang mengingatkan fans pada The Osaka Journals (2005), album kedua Sajama Cut yang banyak dipuja khalayak musik lokal.
Vokalis dan multiinstrumentalist band Marcel Thee menjelaskan, “Cassingle series ini mengingatkan gue pada kaset pertama yang gue beli dengan uang sendiri di tahun 1990 – single Iron Maiden yang berjudul Holy Smoke. Gue hanya mampu membeli itu saat itu, namun oleh sebab keterbatasaan itu, dua lagu di dalam single tersebut sangat spesial nilainya. Gue putar berulang-ulang. Kita ingin memberikan pengalaman itu kepada Sajama Kids; sebuah keindahan dalam keterbatasan di era dimana berjuta-juta musik begitu gampang didapat.“
Cassingle tersebut juga menampilkan lagu baru lainnya, yang berjudul Lukisan “Plaza Selamanya, Leslie Cheung“ Melukisku Melukisnya.
Lagu ini diramaikan dengan aransemen strings dan koir dari komponis yang sedang banyak di-appresiasi asal Pontianak, Nursalim Yadi Anugerah.
Cover kaset tersebut didesain design house Table Six dengan fokus visual skulptur wajah Marcel.
Proses preproduksi untuk lagu-lagu baru ini berlangsung cukup intens.
“Selama 5 tahun setelah Hobgoblin, kita melakukan preproduksi untuk materi-materi baru ini. Terinspirasi khususnya dari panggung-panggung enerjik yang kita mainkan selama promo album itu, kita mulai menggubah karya-karya ini dari 2016, dengan cara paling konvensional yang pernah kita lakukan – yaitu meng-aransemen lagu di studio latihan,“ jelas Marcel.
“Album-album kita sejak Osaka semuanya adalah materi yang banyak dikerjakan di studio rekaman. Kompleks dan cukup menantang. Kali ini, kita ingin menerjemahkan energi panggung secara lebih sederhana dan tanpa filter, langsung ke pita rekaman,“ sambungnya.
Lirik yang selalu menjadi salah satu ciri Sajama Cut yang paling banyak dibahas pun tetap menawarkan ketajaman yang unik. Khususnya karena bentuk yang jauh dari klise-klise lirikal.
Kedua lagu ini adalah lirik bahasa Indonesia Sajama Cut pertama setelah album pertama mereka Apologia di tahun 2002.
Jelas Marcel, “Lirik bahasa Indonesia mungkin dipertanyakan orang, tapi gue pribadi tidak pernah berencana secara intelektual. Semuanya organik. Lirik di lagu ini pun muncul secara alami ketika gue mulai menulisnya. Seperti biasa, banyak hal yang ingin gue tumpahkan, namun ada fokus tematik ke realita kedewasaan – Bahwa semakin kita berumur, kita semakin pintar. Dan dengan kepintaran itu, penderitaan duniawi semakin akrab. Manusia berevolusi pelan menuju duka kehidupan.“
Penggemar mereka yang disebut Sajama Kids sudah lama mengelukan kembalinya band yang beranggotakan Marcel Thee, Dion Panlima Reza, Hans Citra Patria, Arta Kurnia, dan R Banu Satrio ini ke panggung, dan harapan tersebut akan menjadi kenyataan pada hari peluncuran cassingle tersebut.
Pada hari yang sama Sajama Cut mengadakan sebuah surprise appearance di acara bertajuk Sunday Pop di venue Panhead di Radio Dalam, bersama dengan band-band seperti Logic Lost, Ballads of the Cliche, Dam-Dam Pop dan Gascoigne.
Di acara tersebut Sajama Cut memainkan Kesadaran/ Pemberian Dana/ Gempa Bumi/ Panasea serta beberapa lagu baru lainnya.
Acara tersebut dimulai pada jam 7 malam dan fans yang membeli kaset otomatis mendapatkan akses masuk gratis.
Mar 25, 2025 0
Mar 25, 2025 0
Mar 25, 2025 0
Mar 25, 2025 0
Mar 25, 2025 0
Mar 25, 2025 0
Mar 25, 2025 0
Mar 25, 2025 0
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 24, 2025 Comments Off on Dreame Technology Luncurkan X50 Ultra dan H13 FlexReach
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...