Latest update March 23rd, 2025 4:31 PM
Oct 26, 2023 broadcastmagz Advertorial, What's On Comments Off on Karya Seni yang Menggambarkan Hubungan Erat Antar Manusia dan Alam Memenangkan 13th UOB Painting Of The Year (Indonesia) Award
Tumbuh dewasa di Sanur, sebuah kawasan pesisir di Bali, Sani mempelajari alam dan karakteristik bahan-bahan alami yang ada di dalamnya. Ibarat puing-puing terumbu karang yang terdampar di pantai dan membentuk pola unik dalam jangka waktu yang lama, Sani meyakini bahwa proses serupa juga terjadi pada manusia karena siklus alami seperti ruang dan waktu membentuk tubuh dan jiwa manusia.
Sani menyatakan, “Karya seni ini menggarisbawahi tradisi Bali yang sebagian besar ritual didasari oleh sistem kalender yang mengikuti siklus alami. Sesuai filosofi Bhuana Agung dan Bhuana Alit, kebudayaan Bali mencerminkan adanya kesatuan ritme antara kehidupan manusia dan alam, sehingga membentuk suatu ekosistem yang utuh. Bhuana Agung mewakili seluruh alam semesta, sementara Bhuana Alit merujuk pada jiwa individu yang berada di alam semesta ini. Melalui karya seni yang saya hasilkan, saya berharap dapat mengingatkan sesama bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam dapat berdampak pada manusia.”
Karya seni Sani membuat panel juri UOB POY terkesan. Adapun panel juri terdiri dari Melati Suryodarmo, ketua juri yang sekaligus seniman pertunjukan; Dr Agung Hujatnika, kurator seni independen dan dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung; dan Heri Pemad, Direktur Kreatif di Sarinah Art District Jakarta yang juga pendiri Art Jog.
Ketika dimintai komentar terkait karya seni Sani, Melati mengatakan, “Sani menunjukkan kemampuan artistiknya yang kuat dalam membuat lukisan abstrak menyerupai sisa-sisa terumbu karang yang ia temukan di kawasan pesisir Sanur. Dengan menyoroti konteks filosofis serta ruang serta pengalaman kehidupan sehari-hari melalui karya seninya, Sani pun telah mengedukasi masyarakat tentang warisan tradisi Bali dan pengaruh alam terhadap psikologi & budaya spiritualitas.”
Sebagai pemenang utama kompetisi UOB POY (Indonesia) 2023, Sani menerima uang tunai sebesar Rp250 juta. Karya seninya juga akan bersaing dengan karya pemenang dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam dalam UOB Southeast Asian POY Award yang akan diumumkan pada 8 November 2023 di Singapura. Sani juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam program residensi selama satu bulan di Museum Seni Asia Fukuoka di Jepang.
Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia, mengatakan, “Selamat kepada Sani yang telah memenangkan penghargaan UOB POY ke-13 di Indonesia. Karya seninya yang mengesankan berhasil mengajak masyarakat untuk mengetahui akar budaya Bali. Kami senang melihat antusiasme tinggi para perupa yang telah berkontribusi terhadap perkembangan dinamis seni rupa di Indonesia selama 13 tahun melalui kompetisi unggulan UOB di Tanah Air.”
“Industri seni Indonesia terus berkembang pesat. Berkat dukungan pertumbuhan kelas menengah yang meningkat serta minat dari pengunjung mancanegara, banyak galeri dan komunitas perupa yang terus berkembang, sementara perhelatan seni besar juga terus menarik perhatian banyak pihak. Di UOB, kami percaya bahwa seni dapat melampaui sekat bahasa, budaya, geografi, dan waktu. Kami terus berperan aktif dalam mempererat dan memperkuat ikatan komunitas antar kawasan melalui dukungan jangka panjang yang kami berikan terhadap seni visual. Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang tahun ini atas pencapaiannya. Semoga ajang penghargaan ini dapat dimanfaatkan sebagai batu loncatan untuk terus berproses dalam perjalanan karir seni mereka.”
Sementara itu, Karya seni dengan komentar sosial mengenai pengawasan teknologi berhasil memenangkan penghargaan 13th UOB Most Promising Artist of the Year (Indonesia).
Pada kategori Emerging Artist, Begok Oner, perupa berusia 25 tahun asal Jawa Tengah, meraih penghargaan 13th UOB Most Promising Artist of the Year (Indonesia) atas lukisan yang berjudul “7°49’03.3”S 110°21 ‘00.2″E”. Ia terinspirasi dari konsep distorsi ruang di dunia maya. Bentuk kanvas dan penggambaran objek dalam lukisannya menyerupai gambar yang terlihat pada lensa cembung, yakni alat sederhana yang telah digunakan selama berabad-abad untuk memfokuskan dan memperbesar cahaya. Sebagai metafora, karya seni ini mengacu pada gagasan bahwa kita memang hidup dalam surveillance society dimana setiap aspek kehidupan kita dipantau dan dicatat.
UOB Indonesia akan memamerkan 46 karya finalis kompetisi 13th UOB POY (Indonesia), termasuk diantaranya delapan karya pemenang di Autograph Tower, Jakarta, Level 77. Pameran ini terbuka untuk umum setiap hari mulai tanggal 26 Oktober hingga 5 November 2023 pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore.
Inilah karya seni pemenang kompetisi 13th UOB POY (Indonesia). Kategori Established Artist
1. Ni Nyoman Sani. Judul: Tranquility meraih 13th UOB POY (Indonesia) Award dan berhak mendapat Rp250 juta.
2. Faisal Azhari Palito Perak. Judul: History Story #2 meraih Gold Winner berhak memperoleh Rp100 juta.
3.Anastasi Astika Pramesti. Karya:Somber Sentience 1. Silver Winner memperoleh Rp80 juta.
4. I Gusti Agung Gede Jemana Murti. Karya Phantasma 2. Bronze Winner mendapat Rp50 juta. Untuk Kategori Emerging Artist 1.Begok Oner. Karya: 7°49’03.3”S 110°21’00.2”E meraih 2023 Most Promising Artist of the Year (Indonesia) mendapat Rp55 juta.
2.Nathaniel Pius Amaris Heru Brahmana dengan karya Emosi Jiwa. Gold Winner mendapat Rp40 juta.
3.Sultan Putra dengan Dear Mothers meraih Silver Winner berhak mendapat Rp25 juta.
4. Zeta Ranniry Abidin dengan karya Stay Alive With Knowledge meraih Bronze Winner dan berhak Rp20 juta.
Mar 23, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 23, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 24, 2025 Comments Off on Dreame Technology Luncurkan X50 Ultra dan H13 FlexReach
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...