Latest update November 11th, 2024 3:40 AM
Sep 27, 2022 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on GALA PREMIERE FILM “LOVE IN GAME”
Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan dunia perfilman, Bapak Yonathan Nugroho, sebagai Managing Director Trinity Optima Production, ingin terus mewadahi sineas sineas muda perfilman.
“Sejak awal memulai project ini, saya bersama tim sangat antusias, selain karena industri E-Sport yang semakin melesat, di film ini kita memadukan antara gamers dan cinta, kita ingin film ini bisa dinikmati segala kalangan baik penyuka E-sport ataupun bukan, karena kisah film ini remaja banget dan emosionalnya seperti nonton drakor.” Jelas bapak Yonathan.
Ide membuat film bertema Esports ini pun disambut baik oleh MAXstream, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Nirwan Lesmana, mengatakan “Jumlah gamers dan E-sports fans di Indonesia semakin bertumbuh melihat potensi ini MAXstream berinisiasi untuk memberikan hiburan kepada audience dengan sebuah film bergenre drama romance comedy dengan tema games, dimana games secara spesifik di film ini merupakan game Mobile Legends, salah satu game yang cukup populer di kalangan anak muda dan memiliki market yang cukup besar di Indonesia.”
Dengan menyasar kalangan anak muda millenial dan gen Z, film ini diharapkan mampu menghibur para penonton setia MAXstream dan juga fanbase dari masing-masing cast yang tak asing di dunia E-sports, yaitu Livy Renata dan Rachel Florencia, serta fanbase yang tak kalah besarnya, Gabriel Prince serta Julian Jacobs sebagai pendukung lengkapnya cerita cinta anak kampus ini.
Film LOVE IN GAME tayang perdana di MAXstream pada tanggal 21 September 2022, menyusul setelah GALA PREMIERE yang digelar di CGV, FX Sudirman, Jakarta.
Disebut-sebut sebagai pasangan paling seru, pasangan Tom and Jerry, pasangan paling gemes dan berbagai istilah lainnya, Livy dan Prince akan hadir untuk menghibur kerinduan para fanbase couple #LivPrince . Bercerita tentang Livy yang memerankan sebagai anak kampus penggila games, sedangkan Prince adalah teman kampus Livy yang seringkali terlambat bareng Livy dan dihukum bersamaan. Cekcok keduanya, sudah dimaklumi kedua teman kampusnya yaitu Rachel dan Julian.
“Meski Prince dikenal sosok cowok populer karena ketampanannya di kampus, namun Livy tetap saja tak tertarik. Disini ingin menyampaikan bahwa cinta tumbuh bukan hanya dilihat dari fisik, melainkan bagaimana kenyamanan dan komunikasi yang baik terbangun dalam sebuah hubungan merupakan hal yg terpenting,” ungkap Rendy Herpy, sang sutradara.
Tak hanya menghadirkan kisah cinta, namun visual yang menghibur juga dengan menampilkan virtual reality pada adegan Livy dan Prince bermain games. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk Rendy dan tim. “Perbedaannya dari segi treatment. Karena film ini ada beberapa adegan in game, jadi butuh beberapa treatment khusus yang sedikit butuh effort aja dan makan waktu. Seperti Livy dan Prince saat bermain game sempat babak belur, digambarkan nyata babak belur di muka keduanya,” sambung Rendy.
Adegan menantang lainnya juga diungkapkan oleh para pemain, salah satunya Livy Renata “Jadi ada adegan yang menurut i sedikit susah, yang kita harus nyebur, jadi ini tuh susah karena kita semua punya pressure dari sutradara, kalau ini gagal kita harus take lagi, our clothes, our hair, our makeup, itu harus ulang, jadinya we bought we’re like really pressure, tapi… we did it well, one take,” cerita Livy.
Hal tersebut pun disetujui juga oleh Julian Jacobs, “Jadi saat adegan nyebur itu memang aku sama Livy kan, jadi aku yang bikin Livy kecebur dengan kedorong nggak sengaja, itu deg-degan banget sih, takut nggak sesuai di kameranya, tapi semuanya berjalan dengan lancar,” sambung Julian.
Sedangkan untuk Rachel, meski bukan yang pertama main film, namun Livy adalah temannya sejak lama, justru itu yang membuat sulit. “Ini film romance pertamaku, awalnya aku kan di ajak Livy, terus aku udah temenan sama Livy lama banget, tapi di film ini ada adegan aku marah-marah sama Livy sampai nangis gitu, itu aneh banget, haha, karena biasanya kita bercanda-canda terus”, ungkap Rachel.
Begitu pula dengan Prince yang sudah lebih dulu dekat dengan Livy Renata.
“Aku kan masih termasuk baru ya di bidang akting, trus pertama kali diajakin main film Love In Game, yang aku lihat cast-nya dan ceritanya menarik ‘she falls in love with a boy through a game’ belum pernah aku temui di film Indonesia. Menariknya, ternyata meski baru kenal di lokasi, sama ko Julian dan kak Rachel, kita berempat tuh seru banget, karena tanpa disadari kita punya inside joke, haha,” jelas Prince.
Tak hanya Livy Renata, Gabriel Prince, Rachel Florencia dan Julian Jacobs, tapi keseruan di lokasi syuting yang berlangsung selama satu minggu ini, juga diramaikan oleh Arif Alfiansyah sebagai Pak Yono, supir Livy, Brenda Kwan sebagai Mama Livy, dan Daniel Topan sebagai Dosen yang berlogat India – Inggris.
Nov 11, 2024 0
Nov 09, 2024 0
Nov 09, 2024 0
Nov 09, 2024 0
Nov 11, 2024 0
Nov 09, 2024 0
Nov 09, 2024 0
Nov 09, 2024 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...