Latest update September 29th, 2023 9:33 AM
Jul 25, 2023 broadcastmagz Advertorial, What's On Comments Off on Dukung Rantai Nilai Industri Tenaga Surya di Indonesia, UOB Indonesia Meluncurkan U-Solar 2.0
U-Solar 2.0 menawarkan dukungan end-to-end yang komprehensif di seluruh rantai nilai dan memberdayakan sektor tenaga surya untuk berkembang dengan lebih cepat. Dengan menghubungkan para pemain kunci dalam industri ini, program ini ingin menjamin aliran pembiayaan yang lancar sehingga memungkinkan para pemain di industri ini dapat memenuhi permintaan tenaga surya yang volumenya terus meningkat di kawasan.
Menurut UOB Business Outlook Study yang dilakukan baru-baru ini, keberlanjutan menduduki peringkat prioritas utama pada tahun 2023 di antara 97 persen bisnis di Indonesia. Adapun 47 persen bisnis telah mulai menerapkan praktik keberlanjutan[1] dalam bisnis mereka. Kendati ada kekhawatiran terkait kenaikan biaya produk dan layanan yang mereka tawarkan, hampir 7 dari 10 bisnis menyatakan bahwa keberlanjutan membantu menarik investor, sementara 3 dari 5 bisnis menyatakan bahwa keberlanjutan membantu meningkatkan reputasi dan merek bisnis mereka.
Harapman Kasan, Wholesale Banking Director UOB Indonesia menyatakan “Di UOB Indonesia, kami senantiasa bertanggung jawab dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Melalui U-Solar 2.0, kami membantu menghubungkan ekosistem tenaga surya dan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon. Program ini bertujuan memberdayakan industri tenaga surya Indonesia dengan praktik berkelanjutan, sejalan dengan agenda pemerintah untuk menggerakkan 23 persen pembangkit listrik dari energi baru terbarukan pada tahun 2025[2].”
Menghubungkan seluruh ekosistem surya
Dalam program U-Solar 2.0, kontraktor dan pengembang dapat memanfaatkan persyaratan kredit yang lebih baik saat membeli dari pemasok peralatan yang disetujui. Rangkaian solusi tersebut juga mencakup pembiayaan perdagangan ramah lingkungan yang secara efektif mengatasi masalah arus kas dan kesenjangan modal kerja untuk pengembang dan kontraktor. Dengan memungkinkan solusi-solusi tersebut membiayai pembelian peralatan dan mengerjakan beberapa proyek tenaga surya secara bersamaan, U-Solar 2.0 mendukung peningkatan adopsi tenaga surya di seluruh kawasan.
U-Solar 2.0 termasuk dalam Smart City Sustainable Finance Framework UOB dan memperluas layanannya kepada para pemain di seluruh rantai nilai surya. Dengan dimasukannya pembiayaan perdagangan ramah lingkungan dalam Green Trade and Working Capital Sustainable Finance Framework UOB semakin mendukung adopsi energi hijau yang lebih luas, memperkuat kemitraan dengan para pemain industri serta memungkinkan klien untuk mencapai tujuan de-karbonisasi mereka.
Membangun kesuksesan U-Solar
Diluncurkan pada Oktober 2019, U-Solar telah menjadi platform pembiayaan energi surya terintegrasi pertama di Asia. Hal ini mendorong pengembangan dan adopsi energi terbarukan di seluruh kawasan Asia Tenggara. Melalui kemitraan dengan 21 pengembang dan kontraktor tenaga surya di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand, UOB menyediakan paket eksklusif untuk dunia usaha dan pemilik rumah. Kemitraan tersebut termasuk kemitraan dengan mitra ekosistem Indonesia yaitu PT Optima Daya Energi (Innisolar), PT Selaras Daya Utama (SEDAYU) Energi dan TML Energi.
Program U-Solar telah membawa dampak positif bagi lebih dari 200 perusahaan dan 1.700 pemilik rumah dengan memfasilitasi transisi mereka ke tenaga surya. Hingga kini, program tersebut telah berkontribusi pada pengurangan lebih dari 350.000 ton emisi gas rumah kaca. Pencapaian ini setara dengan mengurangi lebih dari 70.000 mobil dari jalan raya selama setahun atau menanam lebih dari 5 juta bibit pohon selama rentang waktu 10 tahun.
Sep 29, 2023 0
Sep 29, 2023 0
Sep 29, 2023 0
Sep 29, 2023 0
Sep 29, 2023 0
Sep 29, 2023 0
Sep 29, 2023 0
Sep 29, 2023 0
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Apr 27, 2023 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Kathy Permata, Content Creator Komedi Multitalenta
Jakarta, Broadcastmagz – Kathrine Permatasari atau...Apr 17, 2023 Comments Off on Lebih Dekat dengan CEO BINAR Alamanda Shantika
Nama Alamanda Shantika sudah tidak asing bagi pegiat...Mar 09, 2023 Comments Off on Mengenal Mr. Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia Yang Baru
Jakarta, 09 Maret 2023 – Epson Indonesia, menunjuk Ng...Oct 26, 2021 Comments Off on Dr. Harliantara, Drs., M.Si, Dari Praktisi Penyiaran Menjadi Dekan Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Tanggal 1 Oktober 2021 boleh jadi menjadi salah satu hari...Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Jun 27, 2022 Comments Off on Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Riset Guna Bersaing dengan Media Baru
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...