Latest update January 24th, 2025 7:29 PM
Oct 07, 2018 broadcastmagz Advertorial, What's On Comments Off on Charoen Pokphand Salah Satu Buyer Di Acara Promosi 10 Destinasi Mice Di Sumatera Utara Yang Diselenggarakan Oleh Kementrian Pariwisata
Industri MICE dewasa ini mengalami perkembangan pesat di
Indonesia, hal ini ditandai dengan terpilihnya Indonesia sebagai tempat dan host
pelaksanaan berbagai event internasional. Berbagai kegiatan MICE di tanah air umumnya
terkonsentrasi di 10 kota utama yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, Makassar,
Surabaya, Medan, Manado, Semarang dan Batam. Tentunya hal tersebut berkat dukungan
kebijakan pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam pemberdayaan
industri MICE, partisipasi dunia usaha (EO, PCO, PEO, Hotel, Restaurant, pengelola
Convention) dan partisipasi dunia pendidikan dalam menyediakan sumber daya manusia
professional di bidang MICE.
Dalam rangka mempromosikan 10 destinasi MICE tersebut, Kementerian Pariwisata
mengadakan Promosi 10 Destinasi MICE di Sumatera Utara yang akan berlangsung di Grand
Mercure Medan Angkasa dan Taman Simalem Resort Danau Toba pada tanggal 19 – 22
September 2018. Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Masruroh mengatakan
event ini akan menjadi pertemuan yang mempertemukan sellers di bidang pariwisata dan
buyers dari perusahaan multinasional. “Kegiatan ini merupakan ajang business travel mart
yang berfokus pada industri MICE di Indonesia. Tidak hanya melaksanakan table top,
Kemenpar juga mengundang para buyers melakukan post tour dan bermalam di Simalem
Resort Danau Toba dengan harapan agar lebih mengenal Sumatra Utara sebagai destinasi
wisata,” kata Masruroh.
New Business Development PT Singa Mas Indonesia, anak perusahaan Charoen Pokphand
Santo Kadarusman selaku buyers menambahkan “MICE seperti ini yang kami harapkan,
selain bisa jumpa dengan sellers dan juga bisa bertukar info dengan sesame buyers”
Semakin banyaknya rute penerbangan langsung menuju Bandar Udara Internasional Kuala
Namu, serta Bandar Udara Silangit dan Bandar Udara Sibisa, maka jumlah wisatawan
nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Sumatera Utara diharapkan akan
meningkat pesat. Sejak tahun 2011, Kota Medan juga telah ditetapkan sebagai kota
metropolitan baru sekaligus sebagai salah satu dari 10 kota utama sebagai tujuan wisata
MICE di Indonesia dan menjadi hub bagi kota-kota penting lainnya di Sumatera Utara,
seperti Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Karo.
Masruroh mengatakan Corporate market adalah pasar yang menjanjikan. Dalam kondisi
krisis sekalipun, mereka akan tetap membutuhkan tempat (venue) untuk melakukan
pertemuan. Pasar MICE secara ekonomi juga lebih menguntungkan baik dari sisi kualitas
maupun kuantitas. Umumnya wisata MICE pelaksanaannya lebih terorganisir, dengan dana
yang cukup besar. Kegiatan MICE khususnya corporate meetings dan incentive travels
merupakan salah satu sektor utama yang menjadi perhatian Kementerian Pariwisata.
Dengan pengelolaan yang lebih baik untuk memfasilitasi networking antara sellers Indonesia
dengan para corporate buyers, maka akan meningkatkan jumlah kegiatan MICE yang
dilakukan perusahaan nasional/internasional di Indonesia.
“Wisatawan MICE memiliki keunggulan karena mereka pada umumnya adalah opinion
leader yang berasal dari kalangan pengusaha, profesional maupun pemerintahan, yang
melakukan kegiatan pada saat low-season.” ujar Masruroh yang akrab disapa Iyung ini.
Wisatawan MICE juga berpotensi untuk menjadi Leisure Traveler pada saat yang bersamaan,
dan karena mereka umumnya opinion leader maka kekuatan word-of-mouth tentang
destinasi akan memberi dampak yang lebih kuat dalam promosi. Sehingga, promosi MICE
akan sangat berkontribusi dalam pendapatan devisa negara dan menggerakkan
perekonomian.
Sebagai tuan rumah, provinsi Sumatera Utara memiliki banyak objek wisata yang menarik
yang sangat indah untuk dikunjungi, terutama Danau Toba yang ditetapkan menjadi salah
satu Destinasi Prioritas, sudah ditata dan dikelola dengan lebih baik. Ditambah lagi dengan
dibentuknya Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang bertugas mendukung
promosi pariwisata Danau Toba dan Sumatera Utara.
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...