Latest update May 15th, 2022 4:11 AM
Nov 10, 2020 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on ANNETH Suguhkan “Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti”
Setelah menjuarai acara Indonesian Idol Junior 2018 lalu, nama Anneth langsung dikenal banyak orang sebagai penyanyi muda berbakat karena memiliki suara merdu dengan kualitas vokal diatas rata-rata.
Ketertarikan Anneth pada dunia tarik suara rupanya dilihat sang bunda sejak dirinya berusia 2 tahun.
Anneth kecil tumbuh dengan impian ingin menjadi seorang penyanyi. Tekad bulatnya jadi seorang bintang dibuktikannya dengan mengikuti berbagai kompetisi bernyanyi dan akhirnya membawa Anneth menjadi juara Indonesian Idol Junior RCTI tahun 2018.
Lalu, Anneth merilis single perdananya dibawah naungan label rekaman Rans Music yang berjudul “Tetap Untukmu”. Lagu ini sukses menempati tangga atas lagu hits di berbagai platform musik digital dan video klipnya di Youtube telah ditonton sebanyak 5.3M views.
Kini Anneth yang telah beranjak remaja di usia 15 tahun, rupanya punya kemampuan menulis lagu sendiri.
Berawal dari senang bersenandung, Anneth menemukan melodi-melodi yang bagus untuk dijadikan lagu dan terciptalah sebuah lagu yang dipilih menjadi single ke-2 Anneth yang berjudul “Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti”.
“Semua orang pasti pernah merasa kehilangan. Dan lagu ini tentang sebuah rasa kehilangan. Biasanya saat mengalami kehilangan seseorang, baru ada rasa sakit dan penyesalan. Menyesal karena tidak dapat mengungkapkan perasaan, menyesal tidak memanfaatkan waktu terbaiknya untuk bersama orang tersebut. Merasa sesak dan bertanya-tanya kenapa dia tiba-tiba udah enggak ada. Sebenarnya lagu ini universal sih, bisa ditujukan ke siapa aja, bisa tentang kehilangan keluarga, teman atau pasangan,” jelas Anneth tentang lagu ini.
Sedari kecil, ternyata Anneth memang sudah suka menulis lagu. Berawal dari iseng-iseng merekam melodi yang ia ciptakan di telepon genggamnya, namun ia belum terlalu serius untuk menjadikannya sebuah lagu.
“Waktu aku buat lagu ini, aku lagi dirumah di Manado dan saat itu lagi hujan deras. Enggak tahu kenapa nada-nada itu suka muncul dikepala aku secara tiba-tiba, karena aku takut lupa jadi aku voice record di HP aku. Pas aku dengerin lagi, ternyata bagus notasinya, lalu aku masukin liriknya. Kalau tema lagunya saat itu aku dapat ide karena lagi suka nonton satu film, dimana ada satu karakter yang aku suka dan meningga dunia. Disitu aku bener-bener merasakan sakitnya dan sedih sampai aku nangis. Disitu aku mikir, oh begini yah kalau kita merasa kehilangan,” ucap Anneth.
Hadir dengan genre Pop, lagu ini diaransemen musiknya dengan apik oleh musisi-musisi berbakat yaitu Jeffry Stevanus dan Ryan Hazairin. Di lagu ini, Anneth semakin mengeksplor kemampuan vokalnya dibandingkan di lagu sebelumnya. Anneth yang memang memiliki suara merdu yang khas, terdengar semakin matang secara tehnik dan penghayatan lagu.
“Proses pembuatan lagu ini kira-kira 3 bulan. Kita juga ada 3 sampai 4 kali workshop sebelum jadi demo lagu. Tadinya bukan lagu ini yang ingin dirilis, ada lagu satu lain yang aku tulis juga. Namun saat aku kasih dengar lagu ini ke pihak label, mereka lebih sreg ke lagu ini. Kalau kesulitan selama rekaman sih enggak ada yah, mungkin karena lagu ini aku yang tulis sendiri jadi aku tahu bagaimana bikin lagu ini enak untuk didengarkan,” tutur Anneth.
Anneth berharap lagu pertama yang ditulisnya ini bisa sukses dan diterima oleh pendengar musik Indonesia.
Walaupun masih belajar menulis lagu di usia yang masih belia, Anneth masih ingin mengasah kemampuannya ini lebih dalam lagi, karena perjalanan seorang Anneth di dunia musik Indonesia masihlah sangat panjang. Menggali potensi diri selagi muda adalah bukti keseriusan Anneth untuk menjadi penyanyi profesional seperti impiannya dulu. (Reza Yahya)
May 15, 2022 0
May 14, 2022 0
May 13, 2022 0
May 13, 2022 0
May 15, 2022 0
May 14, 2022 0
May 13, 2022 0
May 13, 2022 0
Oct 26, 2021 Comments Off on Dr. Harliantara, Drs., M.Si, Dari Praktisi Penyiaran Menjadi Dekan Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Tanggal 1 Oktober 2021 boleh jadi menjadi salah satu hari...Jan 27, 2021 Comments Off on Pandji Pragiwaksono: Dari Pemalu Menjadi Seorang Stand Up Comedian
Pandji Pragiwaksono adalah seorang stand up comedian dan...Dec 30, 2020 Comments Off on Jagad Ariani Merilis ‘Ingin Menjerit’
Eksistensi Jagad Ariani di blantika musik dangdut...Dec 07, 2020 Comments Off on Ervina, Pendatang Baru Dunia Model
Ervina belum lama memulai kiprah di dunia model. Namun,...Oct 22, 2020 Comments Off on Laila Vitria Ingin Menjadi Bintang Berkualitas
Suka akting sejak kecil dan pernah bermain drama anak di...Jan 20, 2022 Comments Off on Regulasi Bagi Media Baru Sangat Penting
Jan 20, 2022 Comments Off on Konferensi Penyiaran 2022 di Yogyakarta: Upaya Membangun Peradaban Penyiaran Baru di Tanah Air
Jan 09, 2022 Comments Off on Mohamad Reza: Menghadapi Digitalisasi Penyiaran, Tantangan KPID Makin Besar
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...