Latest update January 18th, 2025 7:37 AM
Oct 04, 2018 broadcastmagz Behind The Scene, What's On Comments Off on WIRO SABLENG
Film WIRO SABLENG diadaptasi dari novel karya almarhum Bastian Tito yang terdiri dari 185 buku dalam rentang waktu 39 tahun dan menjadi Intelectual Property (IP) terlama dan terpanjang di Indonesia. Film WIRO SABLENG mengusung genre Action Fantasy khas Indonesia. Aksi yang dihadirkan dalam film ini dibuat menggunakan Pencak Silat hasil koreografi dari Yayan. Ruhian, berpadu dengan Fantasi khas Nusantara dari Adrianto Sinaga selaku Production Designer. Berkolaborasi dengan Chris Lie dari Caravan Studio, Anto merancang 300 kostum dan 150 senjata yang berbasis Nusantara
untuk setiap karakter yang ada. Selain itu, film WIRO SABLENG juga menyajikan sederet elemen drama dan komedi yang turut mengisi 123 menit durasi film yang mulai tayang di Bioskop 30 Agustus 2018 ini.
Lifelike Pictures resmi bekerja sama dengan 20th Century Fox untuk co-production film WIRO SABLENG pada Februari 2017 dan berlanjut ke tahap pra-produksi yang berlangsung selama 6 bulan. Pengambilan gambar dilakukan selama 4 bulan di berbagai lokasi di Indonesia, dilanjutkan ke tahap pasca-produksi yang berlangsung
selama 9 bulan. Secara total, lebih dari 1,5 tahun proses pembuatan film WIRO SABLENG berlangsung dan melibatkan total 977 kru dan pemain dalam proses panjang tersebut. “Saya beruntung karena seluruh kru
di semua departemen mempunyai komitmen dan kecintaan kepada film ini sehingga proses panjang tersebut
terasa menyenangkan. Koordinasi dan jalinan kerja tiap departemen juga selalu mendukung sehingga hasilnya memenuhi harapan kami semua,” ujar Sheila Timothy, Produser film WIRO SABLENG. Sementara
itu, Kurt Rieder selaku Executive Vice President Asia Pacific 20th Century Fox International mengungkapkan,”seluruh tim di Fox sangat terkesan oleh kreativitas dan profesionalisme dari Lifelike Pictures
dan mungkin tidak bisa menemukan rekan kerja yang lebih baik lagi di Asia Tenggara. Mulai dari produksi dan pasca-produksi hingga marketing, media sosial, dan promosi pihak ketiga, WIRO SABLENG telah menetapkan tonggak baru di Indonesia dan menunjukkan bahwa Lifelike Pictures dapat memenuhi standar studio.”
Aplikasi CGI Menyajikan film genre fantasi menjadi tantangan tersendiri bagi Lifelike Pictures. Dukungan Computer-Generated Imagery (CGI) tentu dibutuhkan untuk menghasilkan Visual Effects (VFX) di beberapa bagian
yang diperlukan guna menambah fantasi film ini. Untuk film WIRO SABLENG, Lifelike Pictures membuat sebuah workflow yang berbeda dari biasanya dalam proses pengerjaan CGI. Lifelike Pictures melibatkan sedikitnya 93 VFX artist asli Indonesia yang terbagi dalam lebih dari 10 studio VFX. Selama masa pasca-produksi, seluruh
VFX artist tersebut bekerja keras guna menghasilkan efek visual yang memanjakan mata. Menurut Keliek dan Gagah yang menangani CGI, sedikitnya ada 780 shot yang harus menggunakan CGI. “Mulai dari hal sepele seperti menghilangkan kawat,
meluruskan pedang, sampai menghilangkan background,” papar Keliek yang mengakui penggunaan CGI tersulit saat adegan karakter antagonis bernama Kala bertempur dan menduplikasi dirinya.
Bintang Film Wiro Sableng yang penggarapan editingnya sekitar 4 bulan ini dibintangi Vino G. Bastian, Yayan Ruhian, Sherina Munaf, Fariz Alfarazi, Marsha Timothy, Ruth Marini, Andy /rif, Yayu Unru, Dwi Sasono, Marcella Zalianty, Aghniny Haque, Yusuf Mahardika, Lukman Sardi, Rifnu Wikana, Gita Arifin, Cecep Arif Rahman, Marcell
Siahaan, dan Happy Salma. Bagi para pemain, terlibat dalam film WIRO SABLENG merupakan kesempatan yang tidak mungkin dilewatkan, terlebih bagi pemeran Wiro Sableng itu sendiri, yakni Vino G. Bastian. “Film ini sangat penting bagi saya karena ini menjadi tribute untuk ayah saya, almarhum Bastian Tito. Ini sumbangsih yang mungkin tidak seberapa dari seorang anak untuk orang tuanya. Namun demikian, saya sangat bersyukur karena semua orang yang terlibat mencurahkan kemampuan terbaik dan dedikasi mereka untuk film ini,” ujar Vino.Dengan Sheila Timothy sebagai Produser, Angga Dwimas Sasongko sebagai Sutradara, Sheila Timothy & Tumpal Tampubolon
dan Seno Gumira Ajidarma sebagai Penulis Naskah, Adrianto Sinaga sebagai Production Designer, Teguh Raharjo sebagai Editor, Aria Prayogi sebagai Music & Sound Designer, Ipung Rachmat Syaiful sebagai Director of Photography, dan Keliek Wicaksono sebagai VFX Creative Director.
Sinopsis Film WIRO SABLENG berkisah di Nusantara pada Abad 16. Wiro Sableng, seorang pemuda dan murid dari pendekar misterius bernama Sinto Gendeng, mendapat titah dari gurunya untuk meringkus Mahesa Birawa, mantan murid Sinto yang berkhianat. Dalam perjalanannya mencari Mahesa Birawa, Wiro terlibat dalam sebuah petualangan seru bersama dua sahabat barunya, Anggini dan Bujang Gila Tapak Sakti. Pada akhirnya Wiro tidak
hanya mengungkap rencana keji Mahesa Birawa, tetapi juga menemukan esensi sejati seorang pendekar.
Secara keseluruhan film ini tampil lengkap dengan menyuguhkan aksi yang dominan, tanpa lupa menampilkan beragam adegan pemancing senyum dan tawa mengiringi beragam konflik yang muncul. Tak salah kiranya bila WIRO SABLENG menjadi salah satu film yang paling ditunggu tahun ini.
Jan 16, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 15, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 15, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...