Latest update October 11th, 2024 10:07 PM
Mar 23, 2024 broadcastmagz Profile, What's On Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Perjalanan Iman “berani” menduduki kursi Direktur Utama TVRI memang menarik.
Walaupun dunia televisi bukan hal asing bagi dirinya, mengingat Iman pernah menggarap FTV sinetron dan video klip, tetapi pria ramah ini lebih dikenal sebagai sineas. Namanya dikenal luas melalui karya penyutradaraan film biopik 3 Srikandi yang dibintangi Bunga Citra Lestari, Tara Basro, dan Chelsea Islan.
Film ini berkisah tentang sepenggal kehidupan tiga atlet panahan Indonesia yang berhasil meraih medali perak pertama dalam ajang Olimpiade Seoul 1998 yang dirilis tahun 2016.
Selain itu, Iman juga dikenal sebagai praktisi periklanan dan pewarta. Iman pernah menggarap sejumlah iklan, dokumenter, dan kontributor untuk artikel underwater photography/videography, perjalanan wisata selam, dan tercatat pernah menjadi kontributor majalah National Geographic Indonesia, Chic Photo Video, dan Nikonia untuk artikel dan fotografi bawah air serta perjalanan.
Iman memang menyukai tantangan. Tak heran, bila ia lebih tertarik menggeluti dunia berbeda dengan latar pendidikannya.
Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Iman memang sempat bergabung dengan sebuah firma hukum, tapi tak lama. Ia lebih nyaman dan “tertantang” mendalami produksi film di National Film & Television School, London, Inggris, dan bergabung dengan sebuah rumah produksi yang mengolah konten film dan iklan. Kiprahnya di dunia iklan membuat Iman didaulat menjadi Ketua Asosiasi Pekerja Film Iklan Indonesia.
Secara khusus pula, Iman yang suka menyelam mendalami fotografi dan videografi bawah laut. Iman pun menjadi salah seorang instruktur selam dari Professional Association of Diving Instructors (PADI) dan memotret hiu di seluruh dunia. Ia menyelam mencari berbagai jenis hiu mulai dari Papua, Sulawesi, Afrika Selatan, Austalia Costa Rica, Maldives, Bahama, Palau Pacific sampai Galapagos Pacific.
Tantangan pula yang kiranya membawa dirinya untuk bergabung dengan TVRI walaupun berawal dari permintaan beberapa temannya.
“Ya, sebenarnya ada sedikit permintaan dari teman-teman (untuk mengikuti seleksi Direktur Utama). Mereka melihat TVRI harus berubah. Saya diharapkan bisa membantu perubahan TVRI,” ungkap Iman membuka obrolan dengan Broadcastmagz di sebuah studio TVRI.
“Pas saya masuk, saya memang melihat tayangan TVRI maaf agak jadul. Setelah saya bedah lagi memang audiens TVRI, juga sesuai audience share yang diprovide (lembaga survei) Nielsen, 40 tahun ke atas. Mereka angkatan yang akan habis. Sementara ada generasi Z generasi milenial yang tidak kita rawat. Ini berbahaya. Jadi, kita tertantang bagaimana untuk merubah TVRI,” lanjut Iman Brotoseno. “Saya tertantang dengan itu.”
Iman tak menampik, ada beberapa temennya yang lain menanyakan perihalmm dirinya masuk TVRI. “Lo kok berani banget masuk TVRI?” kenang Iman sembari tersenyum.
Terlepas dari dukungan dan pertanyaan dari beberapa temennya, sejatinya, Iman memang mempunyai niat dan kontribusi buat bangsa ini lewat penyiaran.
“Mungkin saya bisa memberikan masukan-masukan berdasarkan pengalaman sebelumnya saya di industri film. Saya bisa memberikan sesuatu yang berbeda. Sekarang di TVRI sudah ada mini series, sinetron lagi, losmen kita buat lagi dengan kekinian. Saya tidak bisa bikin sinetron seperti “TV sebelah”. Sebagai TV publik, (program) TVRI harus untuk publik seperti program terkait UMKM (yang mungkin tidak menarik bagi TV lain),” papar Iman. “Ini semua tantangan,” tegasnya.
“Alhamdulillah dari sisi akurasi berita, TVRI terpercaya. Menurut survey yang diumumkan Oxford, TVRI, salah satu media terpercaya oleh publik. Program yang dinilai KPI setiap semester, TVRI selalu mendapat tempat terbaik untuk program anak, budaya, dan berita. Kita sudah bertransformasi ke arah yang benar, ” lanjut Iman Brotoseno.
Dalam era saat ini dan ke depan yang disebut era digital, ada pergeseran cara menonton TV. TV terrestrial bukan lagi media utama untuk jadi tontonan. Khususnya bagi generasi milenial. Generasi ini lebih memilih menyimak program atau tontonan via gadget.
Hal ini sudah menjadi perhatian Iman dan tim. Untuk itu, Iman dan jajarannya berupaya agar TVRI pun menyiapkan OTT (Over The Top). Ya, sebagai Direktur Utama LPU TVRI, Iman menghadapi beragam tantangan mulai dari konten atau program TVRI yang diharapkan bisa menyedot perhatian pemirsa hingga infrastuktur TVRI secara digital, termasuk menyiapkan TVRI sebagai TV world class.
“Tahun 2024, kita bangun OTT. Dalam tiga tahun terakhir memang telah terjadi penurunan penonton TV (terrestrial) sebanyak 8%. Sementara penonton berbasis digital (OTT) terus naik. 15-20 tahun lagi, penonton gak nonton TV terrestrial lagi,” jelas Iman Brotoseno.
Sebagai langkah awal, Iman pun menyiapkan platform sekaligus sebagai platform membawa TVRI sebagai TV kelas dunia.
“Saya menyiapkan platform TVRI world class, tinggal landas menuju TV kelas dunia. Memang tidak mudah. Kita bersaing dengan NHK dan lain lain. Pertengahan Desember 2023, TVRI sudah MoU dengan Kominfo terkait proyek Digital Broadcasting System (DBS), proyek multiyears selama tiga tahun. Ada modernisasi peralatan, studio, transmisi. Saat ini kita memiliki 361 pemancar transmisi di seluruh Indonesia, baru 170 pemancar yang digital (dengan coverage populasi 70%). Sisanya harus diubah ke digital (bisa meningkatkan coverage hingga 95% dan coverage termasuk wilayah 3T dan masih ada area blank spot). Kalau hal ini terwujud, TVRI akan kuat sekali. Juga capacity building untuk meningkatkan SDM. Tiga hal ini, modernisasi peralatan, transmisi, dan meningkatkan kualitas SDM. Program Digital Broadcasting System (Sistem tersebut untuk meningkatkan kualitas siaran Lembaga Penyiaran Publik milik pemerintah) merupakan program soft loan dari Perancis. Kita harap lima tahun bisa selesai,” tutup Iman Brotoseno.
Mar 30, 2024 Comments Off on ABU-DBS 2024: LPP TVRI Mendorong Perubahan positif, dan Menciptakan Ekosistem Penyiaran dan Media yang Lebih Baik
Feb 24, 2018 Comments Off on Apni Jaya Putra Direktur Program dan Berita LPP TVRI
Oct 11, 2024 0
Oct 11, 2024 0
Oct 10, 2024 0
Oct 10, 2024 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Jun 27, 2022 Comments Off on Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Riset Guna Bersaing dengan Media Baru
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...