Latest update December 11th, 2019 6:32 AM
Aug 18, 2019 broadcastmagz Film & Music Comments Off on Made Mawut Merilis “Merdeka 100%”
Perayaan hari kemerdekaan, tepatnya 17 Agustus 2019 menjadi momentum dirilisnya album format fisik ini. Meskipun konteks merdeka versi di album Made Mawut tidak ada korelasinya dengan ritus tahunan kemerdekaan Indonesia.
“Judul “Merdeka 100%” diambil dari judul lagu yang ada di album. Sama sekali tidak ada kaitan dengan hari kemerdekaan. Saya jadikan judul album, tujuannya untuk memberi kesan parodi dari kata merdeka itu sendiri,” jelas musisi sekaligus juru masak di Nasi Bubuh 73 ini.
Tidak jauh berbeda dengan album pertama, Made Mawut tetap konsisten melantunkan kegelisahannya di setiap lirik lagu. Mungkin juga menjadi kegelisahan kita. Secara tematik, tidak ada sesuatu khusus dirangkum dalam album ini. “Tidak khusus. Hanya ide dasarnya dari ketuntasan dalam menampilkan keyakinan.
Dipilihnya lagu “Merdeka 100%” sebagai judul album, bagi Made Mawut memiliki makna tersendiri. Tidak secara langsung mewakili kesemua lagu. Ada hal yang ingin sampaikannya, di kehidupan nyata merdeka belum tentu 100 persen. Apalagi jika sudah berumah tangga.
“Judul album tidak secara langsung mewakili tema semua lagu. Tapi spiritnya mewakili. Sebenarnya merdeka cuma 99 persen, sedangkan 1 persennya dibelengu Istri,” canda Made Mawut. Seseorang dihitung bukan dari tempat di mana ia berdiri, tetapi bagaimana menjalankannya. Jalan di sini yaitu jalan merdeka 100 persen. Eh 99 persen,” kelakarnya lagi.
Secara musikalitas, Made Mawut tetap menggusung Delta blues. Harmonika dan permainan slide gitar dobro mendominasi setiap lagunya. Uniknya, kesemua track direkam secara langsung atau live recording. “Delta blues sudah menjadi ciri khas saya, semua lagu direkam secara langsung (live), jadi apa yang terjadi terjadilah,” katanya.
Total ada 10 track lagu di album “Merdeka 100%” ini. Terinci, tiga diantaranya cover dari album perdananya berjudul “Blues Krisis”. Satu lagu cover dari lagu keroncong favoritnya, yang sejak lama ingin Made Mawut bawakan. “Debut album pertama, saya garap swadaya. Di album kedua ini diproduseri oleh Dadang SH Pranoto, dengan Label Pohon Tua Creatorium. Demajors sebagai distributor album,” tutur Made Mawut.
Selain ditangani langsung oleh personel dari Navicula dan Dialog Dini Hari, Dadang SH Pranoto sebagai produser. Di album penuh, Made Mawut, berkolaborasi dengan sejumlah musisi, diantaranya Endah n Rhesa, Fendy Rizk, Truedy, Palel Atmoko, dan Eval Leftright. “Alasan mengajak musisi terlibat Itu saran dari pak produser dan saya setuju. Lagu-lagu yang ada di album kedua ini memang butuh sentuhan khusus agar makin dekat dengan pesannya,” tutup Made Mawut.
Dec 11, 2019 0
Dec 11, 2019 0
Dec 11, 2019 0
Dec 10, 2019 0
Dec 11, 2019 0
Dec 11, 2019 0
Dec 10, 2019 0
Dec 10, 2019 0
Dec 10, 2019 0
Oct 29, 2019 Comments Off on Tamee Irelly, Lebih Fokus Berakting
Aug 29, 2019 Comments Off on Mayjen TNI (Purn) Dr. H. Ahmad Yani Basuki, M.Si. , Ketua LSF
Jun 13, 2019 Comments Off on M. Ainun Ridho, Merintis Film Lokal Surabaya Menasional
Oct 30, 2019 Comments Off on KPI Memberi Teguran Keras untuk Pesbukers ANTV
Oct 30, 2019 Comments Off on Workshop Penyiaran Digital Perbatasan 2019
Oct 30, 2019 Comments Off on KPI Minta Pembenahan Kualitas, Infotainment Harus Bermanfaat Bagi Publik
Oct 19, 2019 Comments Off on KPI Hentikan Sementara Tayangan “Brownis” Trans TV
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi